Sejarah Berdirinya Madiun Putra FC

 

Mengenang Jejak Sejarah Berdirinya Madiun Putra FC: Dari Klub Amatir Hingga Kancil Biru

Bagi penggemar sepak bola di Kota Madiun dan sekitarnya, nama Madiun Putra FC (MPFC) tentu sudah tak asing lagi. Klub berjuluk Kancil Biru ini telah mewarnai panggung sepak bola Indonesia, menorehkan cerita perjuangan yang menarik dari level amatir hingga kompetisi profesional.

Mari kita telusuri kembali jejak langkah bersejarah berdirinya Madiun Putra FC.

📅 Titik Awal: Kelahiran di Tahun 1986

Madiun Putra FC secara resmi tercatat berdiri pada tahun 1986. Awalnya, klub ini dikenal sebagai Klub Amatir PS Madiun Putra. Mereka memulai kiprahnya dari kompetisi lokal dan terus berjuang untuk menapaki tangga tertinggi sepak bola nasional.

🤝 Babak Baru: Merger dan Langkah Menuju Profesional

Perjalanan klub memasuki babak baru yang krusial pada tahun 2009. Saat itu, Madiun Putra melakukan merger atau penggabungan dengan sebuah klub Divisi II asal Bandung, yakni 007 Bandung FC. Langkah strategis ini menjadi kunci untuk mendongkrak posisi mereka di peta sepak bola Indonesia.

Setelah merger, Madiun Putra FC mulai menunjukkan taringnya:

  • 2010: Klub berhasil Promosi ke Divisi I.

  • Akhir 2010: Tak butuh waktu lama, MPFC kembali menorehkan prestasi dengan menempati posisi ke-6 di akhir kompetisi Divisi I yang mengantarkan mereka Promosi ke Divisi Utama.

Divisi Utama pada saat itu merupakan kasta kedua dalam piramida sepak bola Indonesia, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi tim asal Madiun ini. Selama beberapa musim, Madiun Putra FC pun berkompetisi di kasta kedua, termasuk saat kompetisi berganti nama menjadi Liga 2.

💙 Filosofi Julukan "Kancil Biru"

Madiun Putra FC memiliki julukan khas, yaitu "Kancil Biru". Julukan ini bukan sekadar nama, melainkan harapan dan filosofi yang diusung klub.Kancil dipilih karena dikenal sebagai binatang yang cerdas, cerdik, lincah, dan gesit.

Diharapkan, Madiun Putra FC dapat memiliki seluruh sifat positif kancil tersebut, baik dari segi permainan di lapangan maupun strategi manajemen, sehingga mampu menjadi tim papan atas yang tangguh.




🏟️ Markas Kebanggaan: Stadion Wilis

Sejak awal berdiri dan dalam perjalanan kompetisi mereka, Madiun Putra FC menjadikan Stadion Wilis yang terletak di Kota Madiun, Jawa Timur, sebagai markas atau home base mereka. Stadion ini menjadi saksi bisu perjuangan dan semangat Laskar Jayakatwang—julukan lain MPFC—di setiap pertandingan.

✊ Semangat Suporter dan Kebangkitan

Seperti klub sepak bola lainnya, Madiun Putra FC didukung oleh basis suporter yang loyal. Dua kelompok suporter utama mereka adalah The Mad Mania dan Great Bull Boys (GBB).

Dalam perjalanannya, klub ini sempat mengalami masa sulit dan tidak aktif selama beberapa musim. Namun, solidaritas dan kecintaan suporter terbukti menjadi penyelamat. Beberapa tahun belakangan, para suporter bahkan menunjukkan upaya luar biasa, termasuk penggalangan dana untuk mengatasi sanksi dan keterlibatan aktif dalam pengelolaan klub, menunjukkan bahwa Madiun Putra FC adalah bagian dari identitas Kota Madiun yang harus terus berjuang.

Madiun Putra FC adalah cerminan dari semangat pantang menyerah. Dari klub amatir di tahun 1986, melalui merger, hingga merasakan sengitnya kompetisi kasta kedua. Meski kini berkompetisi di Liga 3 Jawa Timur, kisah sejarah mereka adalah pengingat bahwa sepak bola adalah tentang perjuangan, identitas, dan loyalitas tanpa batas.

#ForzaMPFC #KancilBiru

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama