Di kota budaya Surakarta (Solo), Jawa Tengah, berdiri sebuah bangunan megah yang menjadi simbol silaturahmi antarbangsa dan sekaligus destinasi wisata religi yang menawan: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Dengan arsitektur Timur Tengah berpadu sentuhan lokal Indonesia.
Masjid Raya Sheikh Zayed di Surakarta ini diresmikan Presiden Republk Indonesia (RI) Joko Widodo dan Presiden PEA Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan pada 14 November 2022. Sebagai tindak lanjut, kedua pihak pada 12 Januari 2023 telah menandatangani kesepakatan pengolaan bersama Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Kesepakatan ini ditandatangani Dirjen Bimas Islam Al-Yabhouni Al-Dhahrei, di solo.
Kementerian Agama menunggu serah terima masjid itu sebelum
dibuka untuk umum. Selain pengelolaan bersama, ditandatangani juga MoU tentang
pembangunan Solo Culture Center atau Islamic Center yang terintegrasi dengan
Masjid Raya Sheikh Zayed. Pembangunan itu sepenuhnya akan dibiayai pemerintah
PEA. Menurut Kamaruddin, lahan yang digunakan merupakan aset Kementerian
Pertahanan yang diserahkan kepada Kementerian Agama
Peresmian Masjid Raya ini pada November tahun lalu, ditandai
dengan penandatanganan prasasti oleh kedua pemimpin negara bersahabat ini.
Sebelumnya, tiba di Masjid, Presiden Joko Widodo dan Presiden Muhammad bin
Zayed melaksanakan salat sunah Tahiyatul Masjid terlebih dahulu.
Usai menandatangani prasasti, Presiden Joko Widodo dan
Pangeran Zayed juga melakukan penanaman pohon Sala di area Masjid, sebagai
bentuk simbol persahabatan kedua negara.
Turut Hadir mendampingi sejumlah pejabat negera Menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri BUMN Erick Tohir.
Selain itu hadir juga para pejabat daerah yaitu Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, serta
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.


saya sudah pernah kesitu, tempatnya sangat bagus sekali😁
BalasHapus